Jumat, 05 September 2014

Sistem Analog dan Sistem Digital

A.  Pengertian Sistem Analog dan Sistem Digital

1. Sistem Analog

Sistem Analog adalah suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan  proses  pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik, bersifat variabel dan berkelanjutan atau disebut juga dengan simyal analog.

Contohnya sinyal gambar pada televisi atau suara radio yang dikirimkan berkesinambungan, remote TV, Spedometer pada motor, pengukur tekanan, Telepon dan Radio Analog.

Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang.
Misalnya contoh dalam bidang telekomunikasi, ketika seseorang berkomunikasi menggunakan telepon maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. dan kemudian ketika gelombang ini diterima maka gelombang tersebut diterjemahkan  kembali dalam bentuk suara. sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh si pembicara dalam komunikasi tersebut.

2. Sistem Digital

Sistem Digital adalah hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut dengan angka biner) untuk informasi yang mudah,cepat dan akurat. sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Sistem Digital merupakan bentuk sampling dari sistem analog. secara singkat digital berasal dari kata digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa berjumlah 10. Nilai 10 tersebut terdiri dari 2 radix yaitu 1 dan 0.
Oleh karena itu digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner)
Contohnya :
1. Aplikasi Handphone (kompilasi beberapa unit yang digunakan untuk mengirim dan menerima sms)
2. aplikasi LCD
3. aplikasi kamera
4. jam digital
5. kamera digital
6. kalkulator digital
7. radio digital
Contoh dalam bidang telekomunikasi , perbedaan telepon analog dan digital bukan berdasarkan jenis pesawat teleponnya. namun kepada "sistem" di sentral teleponnya. walaupun untuk mendukung sistem sentra yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. begitu juga dengan siaran televisi analog dan digital. siaran analog kadang terganggu oleh cuaca,letak bangunan dan penyebab lainnya. sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena data nya tidak mengalami gangguan saat dikirim ke TV penerima

B. Perbedaan Sistem Analog dan Digital
Salah satu karakteristik sistem digital adalah bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan sistem analog bersifat kontinyu sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari sistem digital hanya saja banyak keuntungan-keuntungan yang lain yang dimiliki oleh sistem digital. masing-masing sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari kasus apa sistem tersebut digunakan. perbedaan paling mendasar dari analog dan digital adalah bentuk gelombang sinyal masing-masing. sinyal analog mempunyai bentuk sinus atau setengah lingkaran sedangkan sinyal digital mempunyai gelombang persegi atau kotak. bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat yang bernama osiloskop.

Referensi
http://arifzakariya.wordpress.com/2012/05/09/sistem-analog-dan-sistem-digital/